DESKRIPSI
Tahukah anda bahwa banyak kegagalan di organisasi disebabkan oleh pemimpin yang tidak menguasai ilmu manajemen secara lengkap? Sejatinya manager butuh peningkatan ilmu manajemen tingkat tinggi namun praktis, meskipun dihadang kesibukan kerja. Karenanya workshop (tanpa gelar) ini memberikan initisari program MBA yang disebut Mini MBA, dimana program ini merupakan program yang membumi dan langsung dapat diterapkan.
Program Mini MBA ini disarikan dari pengalaman bisnis grup besar yang menjadi referensi manajemen terbaik di Indonesia, sehingga membuat program ini banyak diminati dan dijadikan in-house training di banyak organisasi (dengan nama Manager Leader Development Program dan sejenisnya).
Awalnya, program ini digunakan oleh konsultan McKinsey dan Booz Allen. Jadi tak diragukan lagi para peserta akan mendapatkan pengetahuan terapan yang sangat membantu meningkatkan PROFIT dan GROWTH organisasi. Perusahaan yang mengirimkan manajer dan tim, sejatinya menunjukkan keseriusan mempersiapkan pemimpin masa depan organisasi.
- Peserta akan memahami prinsip dan konsep root cause analysis
- Peserta mampu menggunakan metode Uji Korelasi dengan pendekatan “Genba”
- Peserta mampu mengembangkan metode RCA di tempat kerja
- Peserta dapat membantu anggota menyelesaikan problem secara efektif dan efisien
- Strategic Management
-
- Berpikir strategic dan membuat strategy map serta KPI (Strategic Management)
- Business Accument:
- Memahami fungsi bisnis secara utuh dengan Business Model Canvas. Source of Revenue dan Source of Costs
- Menemukan mengapa perusahaan sukses, gagal, bertahan dan strategi turnaround
- Finance
- Membaca laporan keuangan Laba Rugi – Neraca – Cash Flow.
- Kaitan antar 3 jenis laporan keuangan.
- Mengartikan Ratio Keuangan.
- Membandingkan dengan perusahaan sejenis.
- Pengambilan keputusan berbasis analisa Finance
- Strategic Marketing:
- Mempertajam strategi marketing ala Red Ocean dan berpikir inovatif dengan Blue Ocean (Marketing).
- Strategi pemimpin pasar, penantang, pengikut dan Guerilla Marketing.
- Operation:
- Melakukan efisiensi proses bisnis dengan Lean dan DOWNTIME
- Six Sigma, PDCA dan Servqual (untuk jasa)
- Leadership
- Mempertajam leadership dengan menemukan tombol perasaan pegawainya
- Memberdayakan dan sinergi (Human Capital Management).
- Menggunakan Situational Leadership untuk memimpin pegawai yang berbeda.
- Memimpin perubahan dengan 8 tahapan mudah
- Contoh kasus yang attractive dan gampang diaplikasikan
- Trakindo – Assarent – Triputra – Adira – Unilever – KAI dan masih banyak lagi
- Presentation
- Discussion
- Case Study
- Simulation
- Evaluation (Pre & Post Test)