Pelatihan Open ERP V13 (Odoo)

Pelatihan Open ERP V13 (Odoo)

DESKRIPSI

OpenERP merupakan satu-satunya aplikasi ERP (enterprise resource planning) open-source yang memiliki fitur-fitur melebihi aplikasi ERP lain, bahkan yang terbersar di dunia saat ini. Selain itu pengguguna openERP seluruh dunia sudah tembus 2 juta user.

Di Indonesia ERP mulai ramai dikembangkan dan diimplementasikan sekitar 20 tahun yang lalu. Nama-nama besar pemain ERP seperti SAP, Oracle, JD Edwards, PeopleSoft, dan Plantinum Software saat itu sangat agresif memasarkan produknya di Indonesia.

ERP merupakan aplikasi software yang sangat populer saat ini untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan cara mengintegrasikan seluruh aktivitas yang bernilai tambah (added value activities) dan dapat dimonitor serta dievaluasi secara real-time.

Saat ini OpenERP sudah hadir di Indonesia dengan versi terbaru (V13) yang mencengankan dunia dengan konsisten pada model open-source nya, serta modul-modul yang mampu menjadi solusi kebutuhan bisnis yang semakin kompleks serta mobilitas tinggi dan mampu menyajikan pengalaman yang sangat intuitif kepada para penggunanya sehingga pengembangan dan implementasinya hanya memerlukan waktu sekitar 2 bulan dan langsung stabil, yang normalnya memerlukan waktu paling cepat 6 bulan dan mencapai kestabilan sistem setelah tahun ke 2 diimplementasikan.

Pengguna dari OpenERP di dalam perusahaan adalah dari level operator pabrik, sales man sampai top manajemen. Mengapa demikian? Karena modul OpenERP di-design untuk mengontrol dan mengelola di setiap value chain perusahaan, di mulai dari “ujung tombak” sampai pengambil keputusan tertinggi di perusahaan dengan biaya yang terjangkau.

  1. Pengenalan Konsep ERP
  2. Pengenalan Open ERP V13
  3. Training Modul CRM dan Sales Management
  4. Training Modul Purchase Management
  5. Training Modul Warehouse Management
  6. Training Modul Accounting
  7. Training Modul Manufacturing
  8. Training Modul Human Resource

    Setelah mengikuti Training ini, Peserta diharapkan dapat :

    1. Mengerti secara mendalam mengenai konsep ERP (enterprise resource planning)
    2. Memahami best practice penerapan ERP dalam perusahaan
    3. Memahami konsep dari fungsi-fungsi di OpenERP
    4. Mengerti penerapan OpenERP untuk meningkatkan profit perusahaan
    5. Mengetahui cara men-setup modul dan acces right OpenERP V13
    6. Mampu meng-configur modul standar OpenERP disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
    7. Mampu berperan sebagai sistem administrator OpenERP
    8. Mampu men-setup modul CRM, Sales, Purchase, Warehouse, Accounting & Manufacturing menyesuaikan kebutuhan perusahaan

    Semua karyawan yang berhubungan dengan IT & Telecom.

    Pelatihan Electrical And Mechanical Safety

    Pelatihan Electrical And Mechanical Safety

    DESKRIPSI

    Accidents or fires which are prevalent in many companies is largely due to electricity. The most fatal consequences of the incident is the amount of material loss is very large. Actually this can be prevented if within a perusanaan attention to the rules of security, especially in this case in the field of electrical and mechanical. With regard to the dangers of electrical and mechanical to workers, there are already separate standard, the OHSAS which require companies to provide education and training to the Electrical and Mechanical Safety workers. The employee must notify the company by his superiors (supervisors) if it finds dangers in the area of electrical and mechanical companies. Expected to attend “Electrical & Mechanical Safety” training program, and supported by competent instructors in the field, workers can know and understand the dangers of electricity and mechanical work in place so that the company would avoid fatal accidents at work and large losses due to fire or fatal events.

      1. Basic Safety Concepts
      2. Hazard Identification
      3. Electrical Hazard
      4. Electrical Safety
      5. Lock out tag out (LOTO)
      6. Hazardous Area Classification
      7. Grounding, Bonding and Lightning
      8. Power Tools Safety
      9. Mechanical and Hazard Risk Assessment
      10. Mechanical Safety Program
      11. Case Study: Mechanical Accident
      12. Safety training for maintenance

    Setelah mengikuti Training ini, Peserta diharapkan dapat :

    1. Dapat mengerti metode mengidentifikasi bahaya listrik dan mekanikal di tempat kerja
    2. Dapat mengerti metode menggunakan peralatan listrik dan mekanikal dengan aman
    3. Dapat mengetahui efek arus listrik pada badan manusia, klasifikasi daerah bahaya, isolasi energi (LOTO)
    4. Dapat mengerti program pencegahan bahaya mekanikal (Machine Guarding)
    1. Electrician/Mekanik
    2. Maintenance Superintendent/Supervisor
    3. Penanggung Jawab HSE
    4. Operator Produksi

    Pelatihan Scheduling and Controlling Project

    Pelatihan Scheduling and Controlling Project

    DESKRIPSI

    Primavera Systems, Inc. is the world’s leading provider of project, program and portfolio management software solutions. The software foundationat enables all types of businesses to achieve excellence in managing portfolios projects and resources.

    Primavera (P6) merupakan program yang handal digunakan dalam proyek konstruksi. Program ini akan mempermudah proses pengelolaan dan pengendalian pelaksanaan proyek konstruksi mulai dari tahap merancang proyek, membangun jaringan, dan mengelola data secara mudah dan cepat.

    Primavera merupakan sebuah perangkat lunak yang hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut di atas, sehingga proses perencanaan dan pemantauan perkembangan proyek dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif.

    Primavera mempunyai beberapa keunggulan, di antaranya : Dapat menyimpan informasi proyek (Resource & Cost) dalam satu database, dan memisahkan data dalam bentuk yang berbeda, dengan informasi yang lengkap dan ditampilkan dalam satu grafik. Dengan keunggulan tersebut maka Pengelolaan proyek konstruksi dengan menggunakan Primavera dapat membantu para Manajer Proyek di dalam : Menyusun Metode Kerja (WBS), Mengumpulkan data-data proyek untuk kemudian dilakukan penginputan Resource yang dibutuhkan (Labour, Material, Equipment, Subcont, Volume), Melakukan monitoring aktivitas pekerjaan, Menampilakan informasi aktual tentang aktivitas proyek melalui tampilan S-Curve, Melakukan pengendalian hasil pekerjaan sesuai dengan yang telah disepakati, serta Membuat hasil laporan pengendalian tersebut.

    1. Pengantar Manajemen Proyek Konstruksi.
    2. Pengantar Lingkup Kerja Primavera.
    3. Mendefinisikan Enterprise Project Structure (EPS).
    4. Mendefinisikan Organizational Breakdown Structure (OBS).
    5. Mendefinisikan Work Breakdown Structure (WBS).
    6. Mendefinisikan dan Menentukan Tampilan Layout Lembar Kerja.
    7. Mendefinisikan Toolbar, Formatting Bar, Time Scale dan Filter.
    8. Mendefinisikan dan Menentukan Kalender Proyek dan Jam Kerja.
    9. Mendefinisikan dan Membuat Aktivitas dan Durasi Aktivitas.
    10. Mendefinisikan dan Menentukan Hubungan antar Aktivitas.
    11. Mendefinisikan dan Menentukan batasan Proyek (Constraints).
    12. Mendefinisikan dan Menentukan Proyek Baseline.
    13. Membandingkan Proyek Baseline dengan Proyek Current.
    14. Mendefinisikan dan Memasukan Resource pada setiap Aktivitas.
    15. Analisa Proyek berdasarkan Resource Usage Profil dan Spread Sheet
    16. Analisa Proyek berdasarkan Activity Usage Profil dan Spread Sheet
    17. Analisa Proyek berdasarkan Resource Profil (S-Curve).
    18. Menyajikan Diagram dan Kurva Perkembangan Proyek.
    19. Meratakan Distribusi Penempatan Resource (Levelling).
    20. Mengupdate Perkembangan Proyek Rencana
    21. Mengupdate Proyek Aktual (Tracking).
    22. Pengelolaan dan Pengendalian Proyek berdasarkan Metode Earned Value.
    23. Melakukan Import & Export.
    24. Menyajikan Laporan Proyek (Project Report).

    Setelah mengikuti Training ini, Peserta diharapkan dapat :

    1. Menyusun Rencana Kerja Proyek Konstruksi.
    2. Membuat dan mendefinisikan Work Breakdown Structure (WBS).
    3. Melakukan Pengalokasian Resource
    4. Melakukan Pengendalian Biaya Proyek Konstruksi.
    5. Melakukan Pemantauan dan Perkembangan Proyek Konstruksi.
    6. Membuat dan Menyajikan Laporan Proyek Konstruksi.
    7. Menggunakan program Primavera (P6) dalam proyek konstruksi.

    Peserta training adalah semua sarjana teknik atau umum yang telah memiliki dasar pelaksanaan proyek konstruksi skala kecil, menengah atau besar.

    Pelatihan Root Cause Analysis (RCA)

    Pelatihan Root Cause Analysis (RCA)

    DESKRIPSI

    Ada banyak metode yang ditawarkan untuk penyelesaian masalah atau biasa disebut problem solving method. Masing-masing metode memiliki ciri khas serta keunikan tersendiri. Root Cause Analysis (RCA) adalah salah satu metode penyelesaian masalah yang dikembangkan dengan ciri yang sangat kuat, yaitu pada area Genba (real place), Genbutsu (real things) dan Genjitsu (real fact). Setiap pimpinan kerja adalah orang pertama yang harus menggunakan metode tersebut untuk membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Tolak ukur penggunaan root cause analysis ini adalah dua hal. Pertama, efektvitas: masalah yang ditanggulangi dapat diselesaikan dengan tuntas sampai ke akarnya, sehingga tidak muncul kembali atau dicegah agar tidak mengalir ke proses berikutnya. Kedua, efesiensi: dapat dilakukan dengan cepat tetapi tetap mengutamakan proses, dan analisa sesuai dengan kasus yang dihadapi.

    • Peserta akan memahami prinsip dan konsep root cause analysis
    • Peserta mampu menggunakan metode Uji Korelasi dengan pendekatan “Genba”
    • Peserta mampu mengembangkan metode RCA di tempat kerja
    • Peserta dapat membantu anggota menyelesaikan problem secara efektif dan efisien
    1. Teknik Dasar Problem Solving
    2. Orientasi berpikir Genba
    3. Teknik identifikasi keabnormalan (Problem) dan mengurai Problem
    4. Teknik investigasi akar penyebab
    5. Temporary action dan permanent action
    6. Praktek dan studi kasus
    7. Implementasi RCA di tempat kerja
    8. Teknik presentasi
    1. Presentation
    2. Discussion
    3. Case Study
    4. Simulation
    5. Evaluation (Pre & Post Test)